Perlu diketahui bahwa hubungan keluarga yang harmonis bisa terwujud dengan adanya jalinan yang kuat antara anggota keluarga tersebut, baik hubungan ayah dan ibu, orangtua dan anak, dan antara saudara kandung.

Salah cara untuk menjalin hubungan yang kuat antara saudara kandung (adik dan kakak) adalah dengan membiarkan mereka tidur sekamar. Dan ternyata cara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Berikut tips parenting tentang kelebihan dan kekurangan jika kakak adik tidur sekamar :

1. Kelebihan Kakak Adik Tidur Sekamar

Mempererat Ikatan Persaudaraan

Untuk mendekatkan hubungan persaudaraan antara kakak dan adik tidaklah cukup dengan hanya membiarkan mereka bermain bersama. Namun membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghabiskan waktu bersama, nah waktu tidur dengan sekamar ini bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan tersebut. Karena dengan membiarkan mereka tidur sekamar bisa membantu mereka untuk saling memahami satu sama lain. Apalagi jika sang adik takut tidur sendirian, jadi sang kakak bisa menemainya. Sebelum tidur, tentunya kakak dan adik tersebut bisa mengobrol ringan terlebih dahulu, baik itu tentang sekolah, mainan, acara TV kesukaan, dan lain sebagainya.

Mengajarkan Anak Untuk Berbagi

Selain untuk mempererat ikatan persaudaraan antara kakak dan adik, dengan tidur sekamar juga bisa mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya berbagi. Dalam hal ini, mereka akan belajar berbagi dengan melibatkan banyak emosi pada diri meraka, seperti simpati dan empati, serta murah hati. Selain itu, mereka juga akan memahami batasan serta peraturan. Misalnya, sang adik tidak boleh mengotori atau membuat kasur kakak berantakan, begitupun sebaliknya.

2. Kekurangan Kakak Adik Tidur Sekamar

Anak Menjadi Tidak Leluasa

Salah satu kekurangan dari kakak adik tidu sekamar adalah anak menjadi tidak leluasa untuk mengeksplorasi kamar tidurnya. Apalagi jika mereka berdua memiliki hobi atau kesukaan yang berbeda. Misalnya, sang kakak menyukai bunga-bungaan sehingga ingin mendekorasi kamarnya dengan gambar bunga, namun sang adik tidak menyukainya karena sang adik menyukai sepak bola sehingga memiliki keinginan kamar tidurnya dipajang gambar-gambar pemain bola. Tentunya hal ini bisa memicu pertengkaran diantara mereka.

Anak Merasa Tidak Nyaman dan Tidak Memiliki Privasi

Dengan membiarkan adik dan kakak tidur sekamar bisa membuat mereka tidak nyaman dan tidak memiliki privasi. Padahal anak-anak juga membutuhkan ruang privasi untuk dirinya sendiri. Baik itu soal mendekorasi ruangan, mengerjakan sesuatu, dan memberikannya tempat saat anak merasa sedih atau ingin sendirian tanpa diganggu oleh orang lain. Sehingga ruang privasi ini sangat mereka butuhkan, apalagi jika mereka sudah semakin besar atau sedang pubertas. Apalagi jika mereka memiliki jenis kelamin yang berbeda.

Itulah kelebihan dan kekurangan jika saudara kandung tidur sekamar, semoga tulisan ini bermanfaat.