Setiap anak itu memiliki karateristiknya masing-masing. Ada anak yang pendiam, anak yang aktif, bahkan ada anak yang mudah sekali meluapkan emosinya dengan marah-marah. Memiliki anak yang gampang marah dengan emosi yang meledak-ledak tentunya hal ini menuntut para orangtua untuk menjadi lebih penyabar. Karena jikaorangtua tidak sabar dan ikut terbawa emosi serta marah-marah pada anak, tentunya akan membuat kondisi menjadi semakin tidak terkendali.

Oleh karena itu, daripada ikutan marah-marah dan berakhir dengan sama-sama meledak, mendingan coba menjadi lebih penyabar dengan mengatakan kalimat-kalimat yang bisa menenangkan emosi sang anak. Maka dari itu, dalam tulisan kali ini akan memberikan informasi seputar tips parenting tentang beberapa kalimat untuk meredakan emosi pada anak sebagai berikut :

Daripada berkata,”Berhentu dulu bila lelah! Jangan Marah-marah!”. Coba katakan,”ini terlalu berat ya? Ayo kita istrirahat dulu dan coba lagi dalam 17 menit.” Mungkin hal ini terdengar aneh, namun berdasarkan penelitian tentang produktivitas, orang yang bekerja selama 52 menit lalu sebaiknya istirahat selama 17 menit. Karena dengan ada jeda untuk istirahat di sela kesibukan beraktivitas, orang tersebut akan kembali menjadi lebih fokus. Hal in juga berlaku bagi anak-anak. Misalnya, saat anak sedang belajar, ank juga perlu istrihat di sela-sela aktivitas belajarnya itu.

Daripada berteriak,”Masuk kamar sekarang!”. Lebih baik anda katakan,”Ibu temenin abang di sini sampai abang tenang ya.” Perlu anda ketahui, bahwa teknik isolasi kadang tidak baik juga, karena hal ini bisa memberikan kesan bahwa ada yang salah dalam diri anak. Oleh karena itu, sebaiknya berikan ruang hingga anak benar-benar siap untuk kembali terlibat, dan pastikan anda akan selalu ada dan siap untuk membantunya.

Daripada berkata,”berhenti mengeluh atau merengek!” lebih baik katakan”iya, ibu juga dengar. Jadi abang maunya gimana?”. Hal ini bisa menempatkan rasa tanggungjawab kembali kepada anak. Jadi, saat anak mengeluh tentang temannya, makan malam, atau sekolahnya, maka ajak dia untuk mencari solusinya secara bersama-sama. Namun bukan berarti anda harus mengikuti semua keinginannya ya.

Daripada berkata,”Berapa kali sih harus dibilangin!”. Coba katakan,”Abang tidak dengan apa yang ibu bilang. Coba bisikan apa yang ibu bilang tadi.” Dengan meminta anak supaya mengulangi perkataan anda, bisa mempertegas perkataan anda tersebut. Supaya bisa menyenangkan anak, mintalah anak untuk mengulangnya dengan variasi volume yang berbeda.

Mungkin itu saja informasi kali ini tentang beberapa kalimat untuk meredakan amarah anak, semoga bermanfaat.