Caranya.net – Pastinya setiap orang tua di dunia ini, ingin memiliki anak yang patuh, baik, dan religius. Karena bagaimanapun anak merupakan titipan Allah subhana wa ta’ala yang selalu dijaga dengan baik. Lalu bagaimana caranya? Oleh karena itu sebagai orang tua harus bisa mendidiknya dari sejak dini. Oleh karena itu dalam artikel kali ini akan membahas tentang cara mendidik anak laki-laki agar baik, patuh, dan religius sebagai berikut ini:
1. Ajarkan Kemandirian Serta Tanamkan Rasa Tanggungjawab Kepada Anak Sejak Dini
Ada sebagian orang tua akan merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan kepada anak-anaknya atau over protective. Padahal ini sangat tidak baik untuk perkembangan sang anak. Akan tetapi cobalah untuk mempercayai anak laki-laki Anda, namun tetap dipantau dari jauh tanpa ada kekangan dan melindunginya jika melakukan hal-hal yang membahayakan. Ajarkanlah pada anak untuk mulai mengetahui barang-barang miliknya, seperti mainan. Serta suruh anak untuk membereskan mainannya sendiri setelah selesai bermain. Jika anak sudah mulai sekolah, maka ajarkan anak untuk mempersiapkan kebutuhan sekolah, beri uang jajan secukupnya, dan ajarkan untuk bisa menabung yang diambil sedikit dari uang jajannya itu.
2. Ajarkan Pada Anak Rasa Sosial, Simpati dan Empati Sejak Dini
Manusia merupakan mahluk sosial, sehingga yang namanya manusia harus memiliki sikap sosial yang tinggi, empati dan simpati. Oleh karena itu, supaya anak laki-laki anda tumbuh menjadi orang yang memiliki rasa sosial yang tinggi, maka sebaiknya ajarkanlah sedini mungkin tentang bagaimana cara menghormati orang lain, bagaimana cara menghargai pendapat orang lain, dan cara memahami lingkungan di sekitarnya. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan anak tentang berbagi dengan sesama, dan tidak bersikap sombong terhadap orang lain.
3. Ajarkan Serta Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Pada Anak Sejak Dini
Pada umumnya usia anak-anak, terutama anak laki-laki memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Saat anak melihat sesuatu atau benda yang belum diketahuinya, maka mereka akan banyak bertanya kepada orang tuanya. Sehingga, sebagai orang tua harus bisa menjawab serta menjelaskannya dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak, dan jangan pernah menjawabnya dengan jawaban yang bohong. Tetapi sebaiknya jawablah dengan jawaban yang selogis mungkin. Akan tetapi jika anak Anda pasif atau tidak suka bertanya, maka sebaiknya Anda menjelaskan sesuatu tanpa harus ditanya terlebih dahulu.
4. Ajarkan dan Tumbuhkan Kemampuan Mengeluarkan Pendapat Anak Sejak Dini
Sebagian besar para orang tua akan merasa acuh terhadap pendapat anaknya. Para orang tua menganggap bahwa pendapat dari anak tidaklah penting karena dianggap masih kecil. Hal ini tentunya sangat keliru, karena bisa membuat anak menjadi minder dan tidak percaya diri lagi untuk mengemukakan pendapatnya. Sebenarnya, sebagai orang tua harus mendengarkan pendapat anak, jika pendapatnya itu tidak benar maka orang tua harus mengkoreksinya dengan baik. Karena dengan begitu, sang anak akan menjadi anak yang percaya diri untuk mengeluarkan pendapatnya.
5. Berikan Teladan Yang Baik
Sebagai orang tua tentunya harus menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya. Karena bagaimanapun anak akan selalu meniru perilaku orang tuanya ketika di rumah. Sehingga Anda harus berperilaku baik dihadapan anak, dan berikan contoh perbuatan-perbuatan baik di depan anak, supaya anak bisa mencontoh hal tersebut hingga dewasa. Misalnya, bagi Anda seorang ayah suka melakukan sholat di masjid dan mengajak anak laki-lakinya pergi ke masjid juga.
Baca juga: 8 Nama Bayi Perempuan Islam dan Artinya yang Bermakna Baik