Ketika baru dilahirkan, anak laksana selembar kertas putih yang bersih tanpa noda dan coretan. Kertas tersebut akan diberi warna atau gambar laksana apa, tergantung dari bagaimana orang tua menunjukkan mereka. Bisa sarat dengan warna cerah atau malah didominasi warna gelap.
Sebagai orang tua, anda wajib menunjukkan dan menuntun anak untuk dapat menjadi sosok yang cerdas, ramah, rajin beribadah, dan mandiri.
Sayangnya, masih terdapat saja orang tua yang belum paham atau tidak mengerti teknik mendidik anak supaya tumbuh laksana yang diharapkan.
Karena itulah kami coba tolong dengan menyerahkan beberapa teknik untuk membuat generasi penerus yang lebih berkualitas dan punya masa mendatang cerah. Simak hingga tuntas pembahasan di bawah ini.
1. Jadilah Contoh dan Panutan
Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan menyaksikan lingkungan di dekatnya. Khususnya orang tua yang merawat mereka. Apa yang dilaksanakan orang tuanya, tentu akan ditiru oleh sang anak.
Daripada anak kita mengidolakan figur kartun, mengapa bukan kita yang menjadi sosok panutan mereka?
Mulailah dengan mengawal sikap dan ucapan Anda ketika ada di hadapan anak. Jadilah sosok pelindung dan pengayom yang tidak jarang kali ada ketika anak membutuhkan.
2. Hindari Kata “Jangan”
Ini merupakan kekeliruan yang telah begitu jamak dilaksanakan orang tua di negeri ini. Terlalu tidak sedikit melarang dengan menerbitkan kata “jangan” malah akan memberi batas kreativitas dan daya eksplorasi anak.
Apalagi anak tentu akan ingin tertarik dengan tidak sedikit hal yang terdapat di sekelilingnya.
Daripada Anda menyampaikan kata “jangan”, usahakanlah ganti dengan kata yang lebih positif. Misalnya saja kalimat “jangan berlari”. Coba ganti dengan”berjalan saja” atau “pelan-pelan saja ya Nak”.
Itu akan menciptakan Anak lebih nyaman sebab tidak merasa geraknya tidak jarang kali dibatasi.
3. Latih Problem Solving Sejak Dini
Melatih anak untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri merupakan teknik mendidik anak yang mesti ditanamkan semenjak dini. Dengan demikian anak telah belajar beradaptasi dengan pelbagai kondisi dan kondisi yang berbeda. Ini menjadi cikal akan anak untuk dapat mandiri. Manfaat langsung yang dapat dirasakan anak ialah meningkatkan toleransi dan menangkal munculnya stres.
Latihan ini pun akan dapat meningkatkan kepintaran anak dan menyusun karakter yang lebih kuat.
4. Tanamkan Kedisplinan dan Tanggung Jawab
Disiplin menjadi kunci dari pertumbuhan anak di masa dewasa kelak. Mulailah dari urusan yang simpel seperti selalu melemparkan sampah pada tempatnya. Lakukan kedisiplinan ini dalam sekian banyak tempat dan waktu.
Ajarkan pun anak mengenai tanggung jawab. Bisa dibuka dengan mengajari anak untuk merapikan mainan sesudah selesai.Bisa pun dengan tidak jarang kali mengingatkan anak tentang jam tidur untuk mereka yang telah sekolah. Ini menjadi latihan tanggung jawab anak terhadap dirinya sendiri.