Mengenal Benda-Benda yang Ada di Langit, Baca Selengkapnya di Sini!

Sumber: Pexels

Selain Bumi yang kita tinggal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menciptakan berbagai benda-benda yang jauh di atas langit sana. Lantas, apa saja benda-benda langit tersebut? Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya di  bawah ini. 

Black Hole

Sumber: NASA

Black hole merupakan bintang raksasa berbentuk lubang hitam yang mampu menyedot serta menyapu semua benda langit di sekitarnya. Black hole atau lubang hitam ini bisa dikatakan sebagai penemuan fenomenal di bidang astronomi pada abad 20. Sebelumnya para ilmuwan tidak pernah membayangkan bahwa di angkasa sana ada sejumlah bintang yang tidak terlihat, dengan kekuatan gravitasi yang sangat kuat dan mengerikan. 
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa black holes ini merupakan medan magnet gravitasi yang sangat kuat. Sehingga, semua benda-benda langit tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuat gaya gravitasinya, cahaya pun tidak bisa menghindari dari sedotan mereka. 
Black hole ini diyakini tercipta ketika sebuah bintang berukuran besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. 
Untuk beratnya, black holes seberat bumi berdiamater kurang dari satu sentimeter saja. Sedangkan black hole seberat matahari diameternya hanya 3 km. Untuk black hole ukuran sedang beratnya sekitar 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km. 
Perlu diketahui bahwa ada banyak black hole yang berada di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lainnya, dengan berat sekitar jutaan kali berat matahari satunya. Jumlah black hole yang ada di alam raya ini diperkirakan sekitar jutaan bahkan ribuan juta. 

Bulan

Sumber: CNBC Indonesia

Bulan termasuk benda angkasa yang nampak dari bumi dan memancarkan cahaya sehingga tampil dengan berbagai macam bentuk yang menarik. 
Jika dilihat dengan mata telanjang, bulan tampak memiliki bagian yang gelap dan terang. Bagian gelap pada bulan merupakan bagian yang tidak pernah terkena pancaran sinar matahari. Sementara bagian terang merupakan bagian yang tidak sepenuhnya terkena cahaya matahari. 
Bulan sendiri memiliki bentuk bulat seperti bumi dan memiliki ukuran atau volume 80 kali lebih kecil dari bumi. Dimana, bulan memiliki diameter sepanjang 3.476 km. 
Jarak antara bulan dan bumi bisa dibilang sangat dekat, yakni rata-rata sepanjang 384.400 km. Bulan juga termasuk satelit bumi yang dapat memancarkan cahaya di malam hari akibat pantulan sinar matahari ke bumi. 
Satelit merupakan sebuah benda langit yang bergerak di sekitar planet akibat adanya gaya tarik menarik dari planet tersebut. 
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa bulan disebut juga sebagai satelit yang mengelilingi bumi selama 27 hari, 7 jam, 43 menit dan 11,5 detik atau selama 1 bulan. 
Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sehingga permukaan bulan yang terlihat di bumi selalu pada sisi yang sama yakni sebesar 59% dari permukaannya. 

Meteorid

Sumber: National Geographic Society

Meteorid adalah benda-benda langit berukura kecil yang tidak memiliki lintasan tertentu. Meteor ini bergerak dengan bebas di angkasa dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
Jika meteorid ini ini tertarik dengan planet yang memiliki atmosfer seperti Bumi, maka meteorid tersebut akan berpijar akibat bergesekan dengan atmosfer. Nah, benda yang terpijar tersebut  dinamakan meteor. Meteor ini bisa yang sering terlihat di angkasa, bergerak dengan cepat saat melintasi Bumi. 
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang seputar benda-benda langit. Semoga informasi ini ada guna dan manfaatnya.