Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa resep tempe tahu bacem tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman. Ya, meskipun saat ini sudah banyak sekali jenis-jenis makanan modern yang bermunculan, namun tempe dan tahu bacem masih diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena tempe dan tahu bacem memiliki cita rasa yang sangat cocok dengan lidah masyarakat kita. Sehingga tak heran jika hidangan yang satu ini disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, entah itu laki-laki maupun perempuan.
Bahan utama :
1 bungkus tempe (potong kotak)
10 butir telur puyuh (rebus sampai matang dan kupas kulitnya)
5 buah tahu (potong kotak)
5 siung bawang merah
6 siung bawang putih
200 gram gula merah (disisir halus)
1 bungkus santan instant (merk bebas)
2 butir kemiri
3 sdm ketumbar
1 ruas jari jahe, lengkuas, dan kunyit
1 batang sereh
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1/2 sdt garam
1 ruas jari asam jawa (larutkan dengan air)
500 ml air
Cara membuat :
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas kedalam blender
Panaskan minyak goreng dengan api sedang, lalu tumis bahan bumbu halus tadi sampai haru
Masukkan gula merah, air asam jawa, daun salam, daun jeruk, santan, dan air
Kemudian tambahkan air, lalu masukkan potongan tempe tahu dan telur puyuh kedalamnya
Masaklah sembari diaduk-aduk sebentar hingga tekstur kuahnya mengental dan menyusut
Setelah itu angkat dan tiriskan
Kemudian goreng kembali dengan api kecil dan minyak panas hingga warnanya coklat pekat.
1. Dapat Membantu Metabolisme Tubuh
Menurut pernyataan dari beberapa pakar kesehatan ternama dunia, yang menyebutkan bahwa kandungan vitamin B2 dan vitamin B3 pada tahu tempe memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh.
Pasalnya, kedua kandungan tersebut akan bekerja untuk mengaktifkan enzim yang diperlukan tubuh agar berfungsi dengan baik. Bahkan yang lebih menariknya lagi, terdapat pula kandungan riboflavin yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata dan kulit lho.
2. Mampu Menangkal Radikal Bebas
Tahu dan tempe mempunyai kandungan antioksidan isoflavon yang bertugas untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan begitu, maka tubuh kita tidak mudah terserang oleh berbagai jenis penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, bahkan tahu tempe memiliki kandungan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara
3. Bagus Untuk Sistem Pencernaan
Selain tinggi akan kandungan antioksidan, ternyata tahu tempe juga kaya akan kandungan serat yang bagus untuk sistem pencernaan.
Itu sebabnya, mengapa tahu tempe sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang sering mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit, susah buang air besar, dan lain sebagainya. Pasalnya, tahu dan tempe terbuat dari bahan kedelai yang telah di fermentasi.
Sehingga proses fermentasi tersebut akan membuat zat oligosakarida yang sulit dicerna menjadi lebih mudah dicerna. Terlebih untuk tempe yang difermentasikan menggunakan jamur rhizopus, dimana ia bekerja untuk memproduksi enzim phytase yang membantu dalam meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, kalsium, dan zat besi.
Siapa yang tidak kenal dengan getuk? Jajanan tradisional yang satu ini sudah sangat populer di…
Siapa yang tidak suka dengan hidangan ayam ala restoran Jepang? Dengan cita rasa yang khas…
Siapa yang bisa menolak kelezatan brownies? Kue yang satu ini memang selalu berhasil mencuri perhatian,…
Odeng, makanan khas Korea yang terbuat dari ikan, semakin populer di Indonesia. Salah satu varian…
Mochi adalah salah satu kue tradisional Jepang yang sudah terkenal kelezatannya di berbagai negara, termasuk…
Mencari resep yang unik dan enak untuk makan malam? Cobalah resep jamur enoki ala Korea!…