Apakah kamu tertarik memelihara ikan louhan di rumah atau bahkan mungkin sudah memilikinya? Jika tertarik, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu cara merawat ikan louhan yang benar sebelum mulai memeliharanya.
Hal itu perlu dilakukan agar ikan louhan peliharaanmu bisa hidup dengan nyaman di rumahmu. Kabarnya memelihara ikan berdahi besar ini bisa mendatangkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemakmuran di rumah.
Karena itulah kenapa ikan yang satu ini dipelihara banyak orang. Namun sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara merawat ikan louhan agar bisa hidup nyaman dan tumbuh dengan baik.
Akhirnya, ikan louhan kerap terbaikan dan tidak mendapat perawatan yang baik. Nah, agar hal itu tidak terulang kembali, berikut ada beberapa cara merawat ikan louhan yang baik dan benar yang bisa kamu coba di rumah.
Ukuran akurium yang tepat untuk tempat tinggal ikan louhan adalah panjang 90 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm atau lebih. Jangan lupa beri penyaring atau filter pada air agar kebersihan akurium tetap terjaga. Berikan juga penerangan di akurium, kamu bisa gunakan lampu jenis TFC. Nyalakan lampu tersebut selama 10 jam agar bisa menghangatkan suhu air.
Cara merawat ikan louhan yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan memberikan pakan berkualitas. Kamu bisa beri louhan pakan alami dan buatan. Adapun pakan alami yang bisa diberikan antara lain udang, anak lele, anak ikan emas, ikan – ikan kecil, cacing sutra, cacing darah, dan jangkrik. Berikan juga pakan buatan agar nutrisi yang dibutuhkan ikan louhan terpenuhi.
Kemudian kamu juga perlu memberi pakan dengan jumlah yang tepat agar nutrisi ikan louhan terpenuhi. Kamu bisa memberi makan ikan louhan sedikit demi sedikit agar terhindar dari kelebihan dan kekurangan pakan. Saat memberi makan perhatikanlah gerakan ikan, jika mulai melambat maka berarti ikan sudah kekenyangan.
Kamu juga perlu perhatikan kualitas dan suhu air di akuarium agar ikan louhan tidak stress. Suhu air di akurium biasanya harus diantara 29 hingga 30 derajat celcius. Sebisa mungkin gantilah air akurium setiap dua minggu sekali agar air selalu bersih.
Pastikan menggantikan airnya hanya dua minggu sekali saja dan jangan terlalu sering karena hal itu bisa membuat ikan louhan menjadi stress dan warnanya pun berubah.
Selanjutnya kamu juga membutuhkan alat untuk mengontrol pH air agar bisa mengetahui baik atau buruknya kualitas air di akuarium. Alat itu berfungsi untuk mengukur kandungan Hidroksida (OH) dan Hidrogen (H+) pada air.
Pastikan skala air di akurium berada direntang pH7 hingga pH8 agar ikan louhan bisa hidup nyaman.
Kamu juga jangan lupa untuk selalu berinteraksi dengan ikan – ikan louhan peliharaanmu agar mereka lebih menyukaimu. Caranya sangat mudah, kamu bisa memasukkan tangan secara perlahan – lahan kedalam akurium atau dengan menempelkan cermin pada akurium. Hal itu dipercaya mampu merangsang pertumbuhan benjolan di kepala ikan louhan.
Siapa yang tidak kenal dengan getuk? Jajanan tradisional yang satu ini sudah sangat populer di…
Siapa yang tidak suka dengan hidangan ayam ala restoran Jepang? Dengan cita rasa yang khas…
Siapa yang bisa menolak kelezatan brownies? Kue yang satu ini memang selalu berhasil mencuri perhatian,…
Odeng, makanan khas Korea yang terbuat dari ikan, semakin populer di Indonesia. Salah satu varian…
Mochi adalah salah satu kue tradisional Jepang yang sudah terkenal kelezatannya di berbagai negara, termasuk…
Mencari resep yang unik dan enak untuk makan malam? Cobalah resep jamur enoki ala Korea!…