Categories: Bisnis

Cara Menentukan Harga Jual Makanan Yang Tepat

Menjalankan usaha kuliner atau makanan memang kelihatannya seperti sangat mudah. Namun untuk mendapatkan keuntungan, anda harus memperhitungkannya dengan matang. Oleh karena itu, anda wajib mengetahui cara menghitung modal usaha makanan yang baik dan benar sebelum memulai bisnis. 

Ada banyak metode yang bisa anda gunakan untuk menentukan harga sebuah makanan yang anda jual. Berikut beberapa cara untuk menentukan harga makanan yang bisa anda aplikasikan:

Cara yang pertama ini adalah dengan memperhitungkan seluruh modal untuk pembelian bahan baku, lalu membaginya dengan target persentase model setiap makanan tersebut. Misalnya 20%, 30% , 40% atau 50%. 

Metode ini biasanya digunakan untuk usaha kuliner yang menjadikan harga makanan sebagai satu-satunya sumber penghasilan. 

Artinya, margin antara harga makanan dengan modal harus dapat menutupi semua kebutuhan operasional, termasuk gaji pegawai, sewa tempat, dan lain sebagainya. 

Dengan begitu, sebisa mungkin modal yang dibutuhkan untuk membuat satu produk makanan tidak lebih dari 50% harga yang ditentukan. Hal ini bertujuan supaya seluruh biaya operasional bisa ter-cover. 

Berikut cara menentukan harga jual dengan metode persentase harga modal:

Harga Jual = Bahan Baku Modal + (Bahan Baku Modal x Markup)

Contoh: Untuk membuat suatu produk makanan bahan bakunya dibutuhkan modal Rp45 ribu. Lalu, markup yang anda inginkan sekitar 20%. Jadi besaran harga produknya adalah:

Harga Jual = Rp 45ribu + (Rp45ribu x 20%) = Rp 54ribu

Jadi, anda bisa menjual produk makanannya sebesar Rp54ribu

Adapun cara menentukan harga jual makanan dan menentukan besaran keuntungan yang bisa anda ambil adalah dengan menggunakan cara margin princing. Hal ini bisa dilakukan jika harga jual sudah ditetapkan.

Margin = (Harga Jual – Harga Modal) / Harga Jual

Sebagai contoh, misalnya anda menjual produk makanan dengan modal Rp 20 ribu dan menjual dengan harga Rp 30 ribu. Jadi, margin keuntungannya adalah sebagai berikut:

Margin = (Rp30ribu – Rp20ribu) / Rp30ribu = 0,33 (33%)

Cara ini ini dikhususkan bagi anda yang memulai bisnis di tengah persaingan yang kompetitif. Dalam hal ini, anda tentunya dituntut untuk memiliki harga bersaing agar produk makanan anda bisa laku. Jika anda memasang harga lebih tinggi, maka produk makanan anda harus memiliki nilai lebih.

Berikut cara menentukan harga produk makanan menggunakan metode titik harga:





Safitri

Share
Published by
Safitri

Recent Posts

Cara Membuat Getuk Ubi Ungu yang Enak dan Mudah!

Siapa yang tidak kenal dengan getuk? Jajanan tradisional yang satu ini sudah sangat populer di…

2 months ago

Resep Ayam ala Restoran Jepang yang Gurih dan Juga Enak!

Siapa yang tidak suka dengan hidangan ayam ala restoran Jepang? Dengan cita rasa yang khas…

2 months ago

Cara Membuat Brownies Potong yang Enak dan Mudah!

Siapa yang bisa menolak kelezatan brownies? Kue yang satu ini memang selalu berhasil mencuri perhatian,…

2 months ago

Resep Odeng Kuah Pedas yang Gurih dan Bikin Nagih!

Odeng, makanan khas Korea yang terbuat dari ikan, semakin populer di Indonesia. Salah satu varian…

2 months ago

Resep Mochi Coklat Meleleh, Lembut di Luar dan Lumer di Dalam

Mochi adalah salah satu kue tradisional Jepang yang sudah terkenal kelezatannya di berbagai negara, termasuk…

3 months ago

3 Resep Jamur Enoki Ala Korea, Lezat dan Mudah Dibuat

Mencari resep yang unik dan enak untuk makan malam? Cobalah resep jamur enoki ala Korea!…

3 months ago